Sementarapenelitian yang dilakukan di rumah sakit di Perancis menunjukkan : masalah terkait obat yang sering muncul antara lain: pemberian obat yang kontraindikasi dengan kondisi pasien (21,3% dari1000 hari pasien yang di rawat dengan rincian sebanyak 83 % pasien terinfeksi VAP (Ventilator Associated Pneumonia), infeksi saluran kemih sebanyak 97%, dan infeksi aliran darah/flebitis sebanyak 81%, (WHO, 2011). Berdasarkan data Depkes RI 2008, angka kejadian flebitis pada rumah sakit di Indonesia tahun 2004 adalah sebanyak 2.168 (1.7%). Secarakeseluruhan mulai dari kelengkapan identifikasi, kelengkapan pencatatan, kelengkapan pelaporan dan autentifikasi, rekam medis pasien rawat inap tergolong tidak lengkap sebesar 85.78%.
PasienRawat Inap. Pasien rawat inap di rumah sakit secara umum berawal dari IGD, Rawat Jalan atau Poliklinik, serta rujukan. Pada pasien rawat inap ditangani oleh dokter spesialis dan dokter jaga bangsal (ward room doctor). Dokter spesialis menangani pasien berdasarkan penyakit yang diderita pasien. Dokter jaga bangsal merupakan dokter umum
1 Untuk mengetahui hasil dari pengolahan data pasien dan menghasilkan informasi pasien rawat inap berdasarkan Kelas BPJS. 2. Untuk mengetahui hasil dari penerapan Algoritma K-Meanspada pasien rawat inap berdasarkan Kelas BPJS. 3. Untuk merancang dan membangun sebuah sistem pada pengelompokkan pasien rawat inap berdasarkan variable AsupanMakanan, Status Gizi dan Lama Hari Rawat Inap pada Pasien Penyakit dalam Di Rumah Sakit Advent Manado, GIZIDO,8(2), 22-34. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya . 76 168 250 35 425 261 182 226

data pasien rawat inap di rumah sakit